webnovel

2. Lagi dan Lagi

Dan perasaan aku pun kembali termenung ternyata sekali lagi aku hanya bisa memendam perasaan ini terhadapmu karena status mu pada saat itu. Jujur, setelah chatt singkat itu aku ingin selalu chatt sama kamu tapi saat itu aku sadar dengan hal itu dan aku mencoba mengambil sikap agar perasaan aku tidak terlalu dekat denganmu. Tapi hal itu kurasa gagal entah kenapa bersamamu aku merasa nyaman walaupun hanya saling berbalas pesan singkat jadi aku malah lagi dan lagi mengirim pesan kepadamu walaupun dengan embel-embel menanyakan tugas sekolah sampai pada akhirnya karena perasaan aku yang dekat denganmu dan mungkin karena kita sering chatting terus kamu ceritakan itu pada teman-temanmu sampai suatu hari teman-teman kelas kita menyadarkan aku. Saat itu aku benar-benar sadar bahwa tidak seharusnya aku begitu padamu sampai dihari itu aku memutuskan untuk benar-benar menjauh darimu dan membuang semua perasaan ini.

Tetapi.. aku bingung bagaimana aku melakukan itu dan memberitahu kamu akan semua ini terlebih bagaimana perasaan ini yang amat telah begitu besar padamu sampai pada akhirnya aku meminta nomor teleponmu kepada temanku dengan rencana aku akan menelepon mu. Tapi aku gagal.

Pertama telpon aku tidak dijawab oleh mu, Kedua setelah teleponku diangkat aku malah canggung dengan apa yang akan aku katakan sampai ku katakan bahwa aku akan mengirimkan file padamu yang dimana file itu adalah rekaman suaraku tentang keadaanku saat itu. Akhir dari itu kita saking jaga jarak dan pura-pura bahwa tidak pernah terjadi apa-apa akan kita. Namun lagi-lagi kita dekat, lagi-lagi perasaan itu muncul dan sepertinya aku memang tidak bisa melupakan apapun akan dirimu sampai kita kembali berbalas pesan, kita kembali dekat, kita pernah berolahraga bersama, bermain bersama, berfoto, dan lainnya sampai pada puncaknya kita sampai pada acara itu.