webnovel

Mempertanyakan Keteguhan Niat

Kini, sudah ada klinik yang akan bisa membuat Ren memulai bisnisnya sendiri. Walau saat ini masih harus menggantungkan diri pada Pak Yan dalam beberapa hal, tapi dia berjanji pada dirinya sendiri akan segera mandiri secara finansial agar mampu tegak di dua kakinya sendiri.

Sebagai putra mahkota yang mendapatkan ajaran baik dari ayah dan ibunya, Ren ingin memiliki harga diri dengan tidak tergantung pada orang lain.

Martabat dia sebagai putra mahkota harus dijaga.

"Ndoro Gusti, hamba yakin sebentar lagi ndoro Gusti akan sukses sebagai konglomerat muda di zaman ini." Mpu Semadya bertutur.

"Hm, semoga saja, Mpu. Aku tak boleh selalu mengandalkan ayah angkatku." Ren memang berharap demikian. Kemandirian finansial akan membuatnya memiliki kuasa atas banyak hal.

"Hamba harap, Paduka Yang Mulia Pangeran Mas ini sukses selalu di sini." Mpu Semadya mendoakan.

Ren senang, hanya saja, dia masih memiliki kalimat, "Tapi, Mpu, aku masih memiliki impian untuk kembali ke era kita sendiri."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel