"Aku harus belajar ikhlas saat rambut maduku serta suamiku basah, yang pasti suamiku tidak melupakan kewajibannya padaku," gumam batin Monika.
Selain mengajak Rani tinggal bersama dalam satu rumah, Monika pun mempersilakan Ridho untuk tidur di kamar Rani selama proses empat puluh hari pasca melahirkan.
Selama itu pula Monika membiasakan diri untuk melihat pemandangan yang lebih dari biasa, hampir setiap hari rambut Ridho dan Rani basah.
"Maminya Hanif makan dulu ya! Biar ASInya melimpah dan sehat terus!" ajak Rani.
Di rumah Monika, Rani bersikap seperti di rumahnya sendiri. Meskipun ada Mbok Sum tap dia selalu menyempatkan masakan untuk Monika juga Ridho.
Bahkan sampai mengurus Hanif putra pertama Ridho dan Monika, Ranilah yang terjun langsung. Sehingga mereka tidak membutuhkan baby siter.
"Wah, dari aromanya harum sekali. Kamu pinter banget ya masaknya," puji Monika.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com