webnovel

Ravino Tampak Muram

Sesi cerita pagi itu membuat kamar Arabella menjadi ramai. Felix juga menceritakan secara detail penyelidikan mereka terhadap Rose, yang hasilnya nol besar lantaran Rose sama sekali tidak mau membuka mulutnya. Wanita itu tetap bungkam seribu bahasa, menolak untuk menjawab pertanyaan apapun yang diajukan. Dan akhirnya Felix dan Julian hanya bisa kembali dengan tangan kosong.

"Tapi jangan khawatir, Nona. Karena Yang Mulia Raja tetap akan mengusut kasus Racun Marquess Falzen yang terdahulu, Ibu Anda, dan Anda kali ini sampai tuntas," ujar Felix.

"Dan juga, di sarung tangan renda yang Rose kenakan, terdapat banyak bekas bubuk bunga Oleander, jadi bukti dan saksi sudah jelas. Hanya tinggal beberapa penyelidikan lagi untuk Rose diadili oleh Pengadilan Istana."

"Rencana Anda sejauh ini lancar, Arabella. Tapi kenapa raut Anda tidak terlihat senang?" tanya Julian mengamati ekspresi wajah Arabella.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel