Juna mengernyitkan dahi begitu dalam mendengar ucapan Lintang. Dia tidak bisa mencerna langsung maksud minta bantuan yang Lintang katakan.
"Apa maksud kamu?" tanya Juna dengan wajah bingung.
"Bercintalah denganku, Mas. Sekali saja."
"Konyol," desis Juna mendengar kemauan Lintang yang baginya nggak masuk akal.
"Hanya dengan cara itu aku bisa kembali seperti semula," ujar Lintang begitu yakin.
Juna mendadak merinding sendiri. Bagaimana mungkin dia bercinta dengan nenek tua? Membayangkan saja tidak pernah. Meskipun wanita itu Lintang, dan dia dulu sering bercinta dengannya, tapi dalam wujudnya yang seperti sekarang ini mana mungkin dia....
"Aku tidak mau. Kamu gila, ya?"
"Tolong aku, Mas. Sebelum ini kita juga sering—"
"Itu jelas berbeda!" hardik Juna langsung. Tatapannya berkilat marah.
Lintang mengangguk. "Baiklah kalau Mas Arjun tidak mau. Aku tidak apa-apa. Mungkin memang nasib aku berwujud tua seperti ini sampai dunia kiamat nanti."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com