webnovel

CB-OBJEK DI LESTORAN

"Di mana wanita itu berada?"

Tatapan elang Steven mengarah pada Xey, wajahnya datar tanpa ada sedikit pun ekspresi, aura yang semula biasa saja kini terasa mencengkam, Xey menelan salivanya susah payah.

Semenjak pulang dari Bandung Steven menjadi lebih mengerikan dari biasanya, bahkan Xey pun tak mampu hanya untuk menatap wajahnya saja.

"Di mana dia? Cepat jawab!" Suara bass yang penuh ketegasan kembali bersuara. Steven menggeram marah, mengepalkan kedua tangannya hingga memerah.

Xey tersentak. "Mohon maaf, sa-saya tidak mengetahuinya, Tuan."

Steven menggertakan giginya sampai menimbulkan suara gemeletuk. "Pergi dari sini sebelum kepalan tanganku melayang pada wajahmu!"

Tanpa menunggu waktu lagi Xey langsung ngacir keluar. "Huh ...." Pria itu meraup oksigen sebanyak-banyaknya akibat oksigen yang tadi sempat disita oleh atmosfir Steven.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel