webnovel

BARU PULANG

"Aduuhhh," Agile meringis merasakan perih diujung jempol kakinya. Ia tersandung dengan batu yang menghakimi jalannya. Wajar saja, karena mengingat jalan ini yang begitu gelap tanpa pencahayaan.

Kini Agile melangkah lebih tenang tidak seperti tadi yang berjalan cepat seperti dikejar tikus. Tiba-tiba saja jantungnya berdetak cepat, perasaannya menjadi tidak enak seperti ini. Ia semakin memperlambat langkahnya. Memegang dada memastikan apa yang ia rasakan sekarang benar-benar tidak enak. Ada apa? Apakah ada sesuatu yang terjadi? Atau jangan-jangan ada seseorang yang mengikuti dirinya dari belakang? Memikirkan itu membuat kening Agile dibanjiri oleh keringat dingin.

"Aaaaa tolong!" Agile berlari dengan kaki yang tertatih-tatih, ia benar-benar memaksakannya tidak peduli jika jempol kaki dirinya sudah sangat memerah akibat darah dari kukunya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel