"Serahkan bayi itu kepadaku!," Pinta Ratu laba-laba kepada Putri Sekarwati. Bola matanya melotot sambil tangannya menunjuk pada bayi bidadari itu. Wajahnya memerah penuh amarah, seakan memaksa ingin memiliki bayi itu.
"Kanda bangun, Tolong! Tolong! Tolong!," teriak Putri Sekarwati ketakutan melihat wujud manusia setengah laba-laba raksasa itu. Wajahnya terlihat panik sambil menggendong dan melindungi buah hatinya. Kaki ingin berlari menjauh dari siluman jahanam itu. Tubuhnya gemetar sambil mengeluarkan keringat karena ketakutan akan wujud siluman yang mengerikan itu. Tangannya kemudian membangunkan suaminya yang setengah tidur akibat lelah dari rutinitas sehari-hari.
Hiyat!
Suara Pangeran Arya meloncat dari kasur tempat tidurnya dan menghadang laba-laba jahat itu.
"Langkahi dulu mayatku," kata Pangeran Arya sambil menantang laba-laba siluman itu. Sambil mengeluarkan pedang dari badannya Pangeran Arya meloncat dari tempat tidur melindungi istri dan anaknya.
Hiyat!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com