Akhir pekan.
Max menarik-narik dasi kupu yang mencekik lehernya. Mobil membawanya menuju rumah keluarga Lily dan Peony, istri Max yang kembar. Mereka berdua akan merayakan ulang tahun di kediaman mewah keluarga mereka. Pesta meriah ini diadakan sore hari hingga malam nanti.
Cklek.
"Silakan Tuan Max," ucap Pak Umar sopir pribadinya membukakan pintu mobil untuknya.
Max sambil keluar dari mobil, memandang ke sekeliling taman hingga ke teras yang sudah penuh dengan para tamu. Max merapikan jas tuxedo nya agar tidak ada lipatan serta kerutan kain yang terlihat.
"Anda bisa menghubungi saya jika ingin meninggalkan tempat ini," lanjut Pak Umar sambil menutup pintu mobil.
"Hm-hm." Max mengangguk samar atas informasi yang diberikan sopirnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com