webnovel

Bab 77 : Si playboy Martin

Setelah mengantarkan Max ke Edelwise Mansion, Martin pulang ke apartemennya.

Drrrtt-drrtt-drrrtt.

Martin menggeser tombol hijau. Sejurus kemudian nampaklah seraut wajah cantik di layar ponselnya. Sebuah panggilan video call membuat senyum Martin mengembang.

"Halo Nina?" sapa Martin sambil meletakkan kotak p3k beserta kompres es di atas meja, lalu duduk di kursi menghadap ke arah layar ponsel yang disandarkan pada sebuah toples biskuit. "Ada apa meneleponku?"

"Martin, apa wajahmu baik-baik saja?" tanya Nina yang ekspresi wajahnya terlihat khawatir di layar ponsel. "Kenapa tadi kamu buru-buru pulang? Harusnya kamu membiarkan aku mengobati lukamu, Martin."

"Jangan khawatir," ucap Martin menenangkan Nina yang mencemaskan dirinya. Perhatian gadis cantik itu membuat dirinya merasa.. senang. "Lihat, sekarang aku sedang merawat lukaku. Aduh.."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel