webnovel

26. Panggilan Dini Hari

Hosshhh hosshh hosshh

Hooshh hossh

Peluh merembes keluar dari tubuhku membanjiri pakaian dan kain biru penutup kasur. Ingatanku entah mengapa seperti mengulang kembali memori dengan sengaja. Tidur yang kudambakan lelap, istirahat yang kuingin tanpa distraksi sedikitpun kacau sudah. Bukan salah siapa-siapa, yang tidak beres ada di dalam kepalaku sendiri. Mengapa kejadian-kejadian yang terjadi belakangan ini malah muncul di mimpiku, secara berurutan dan seperti trailer film.

Aku memejamkan mata sebentar sambil kembali mengatur ritme napas yang tak keruan.

"Ada apa sebenarnya?"

Pagi belum sepenuhnya pagi, bahkan semburat kilau mentari belum mengintip di ufuk timur sana. Mau tak mau aku segera turun dari ranjang, mengusap wajahku dengan air kala mimpi buruk datang. Agar sialnya tak terbawa seharian nanti.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel