Pangeran langsung memakaikan jubahnya pada Putri Zian. Karena melihat sang Putri yang tidak mengenakan apa-apa.
"Jangan berteriak, kau bisa membagunkan seluruh istana ini," kata Pangeran memberitahu Putri Zian karena tadi ia mencoba menahan suara Zian.
Pangeran sendiri tidak suka keributan, jadi sebelum teriakan Putri Zian menarik perhatian Pangeran menutup mulut Zian.
Zian yang kaget dan ketakutan pun tidak melakukan apa-apa, apalagi pangeran yang tiba-tiba masuk saat dipanggil olehnya, dan menutup mulutnya saat ia ingin berteriak jelas membuat Zian kaget dan takut, akhirnya ia mencoba untuk menenangkan diri.
Niat Zian hanya ingin meminta bantuan, ia pikir pangeran tidak akan merespon berlebihan seperti itu. Tapi ternyata Zian salah respon pangeran di luar dugaan. Ia mengira Pangeran yang cuek dan dingin itu paling hanya menyahuti panggilan Zian dan mengabaikannya tapi ternyata diluar dugaan di masuk ke kamar mandi dengan panik.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com