webnovel

Tak-Tik

Pengantar pizza plus itu masih terus menerus berusaha membuka pintu namun belum juga terbuka, Randu sangat begitu kesal karena ia sudah kedinginan.

Ceklekan pintu yang bersuara sedikit membuat Randu begitu lega, ia bergegas menutupkan mata erat-erat.

Perempuan itu pun berusaha membangunkan dengan berbagai cara, tetapi bersama halnya sebuah bayangan hitam tiba saja masuk ke dalam tubuh.

Hanya hitungan beberapa waktu telah menjadikan perempuan malah justru menari di atas ranjang Randu, ia cukup kebingungan akan apa dalam didepannya.

"Kok ada keanehan ya, tapi perempuan itu kenapa menari?" Tanya Randu yang begitu jelas tiba saja mendapatkan tamparan manis membuatnya langsung membuka mata karena sedikit sakit.

Randu yang masih kebingungan memikirkan aneh-aneh, tetapi sejenak pikiran berlari ada sebuah suara begitu jelas di telinganya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel