Semuanya terlewati dengan penuh ketegangan. Hampir 20 jam mereka berada di tempat yang kedap udara itu.
Bahkan saat mendarat Stevi sampai kekurangan oksigen. Jika saja dia masih berada di dalam pesawat untuk beberapa jam lagi. Kemungkinan, dirinya akan mati sia-sia di ruangan tersebut.
Hanya demi menggali informasi tentang Leo, Stevi rela jatuh pingsan karena kehabisan oksigen.
Namun, demikian Stevi tidak mendapatkan apa-apa. Baik Leo maupun Sky tidak ada satu orang pun yang mau membuka mulutnya. Meski Stevi sudah beberapa kali memancing mereka. Usahanya tetap tidak membawakan hasil.
Semuanya berakhir ketika Stevi yang harus dilarikan ke rumah sakit dengan keadaan dirinya yang jatuh pingsan.
Stevi kehilangan kontak dengan Leo serta Sky. Sebab sejak awal dia memang diperintahkan untuk mengawasi gerak-gerik keduanya.
Sekecil apapun informasinya, Stevi harus tahu. Karena info itu penentu hidup dan matinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com