Semuanya sudah kembali normal. Sky sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Leo dan Naga membantu kepulangannya tersebut.
Rasa duka masih terpancar jelas di raut Leo. Dirinya seakan-akan tidak mampu untuk mengikhlaskan Mr. Duck kepangkuan Ilahi.
Mr. Duck sudah seperti ayahnya sendiri. Sejak awal pertemuan mereka, Leo sudah sangat dipercaya oleh Mr. Duck.
Semua kekayaan yang Leo miliki dan semua aset properti mewah di banyak negara, itu pemberian dari Mr. Duck.
Leo tidak akan bisa melupakan kasih sayang, serta kebaikan hati Mr. Duck selama ini.
"Leo," kata Sky menepuk pelan bahu Leo.
Pemuda itu segera tersadar dari lamunannya tersebut.
"Ya, ada apa? Ada sesuatu yang kau inginkan?" tanya Leo membalas.
Keduanya sudah berada di dalam mobil. Leo dan Sky duduk berdampingan di kursi penumpang. Sedangkan Naga yang mengemudi.
"Tidak. Aku tidak ingin apa-apa. Diriku hanya sedang memperhatikanmu saja. Ada apa denganmu? Sepertinya ada yang sedang kau pikirkan?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com