Ella sedikit terkejut saat melihat Christian kembali.
"Mobilnya nabrak," Christian mengambil inisiatif untuk menjelaskan.
Pernyataannya yang meremehkan membuat Ella merasa sedikit aneh. Apakah mobil menabrak itu adalah hal yang enteng? Dia menebak sedikit, dan bertanya dengan ragu, "Menabrak dengan mobil Michael?"
"Hmm …" Ekspresi di wajah Christian sedikit tidak wajar.
Sebenarnya ia juga tidak ingin menabrakkan mobilnya pada saat itu. Bagaimana pun juga, ia sudah dewasa dan tidak seharusnya ia kehilangan kendali atas emosinya. Tetapi memikirkan bagaimana Michael memperlakukan Ella, hatinya merasa gelisah.
Pria itu, tidak peduli apa alasannya menemui Ella, Christian merasakan dorongan untuk membunuhnya. Ia tidak ingin pria itu berada di dekat Ella karena pria itu membahayakan.
Samar-samar Ella melihat urat Christian yang semakin menonjol di dahinya. Ia mengira Christian sedang terluka. Ia menghampirinya dan bertanya dengan cemas, "Apakah kamu terluka?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com