Sayap Awan benar-benar sampai di sebuah sumber mata air. Blis dan Oter selalu beberapa langkah di depannya. Sayap Awan bisa mengikuti mereka dengan baik karena keduanya bersikap hati-hati agar ia tak ketinggalan jauh. Beberapa kali Sayap Awan perlu beristirahat di pohon untuk mengisrtirahatkan sayapnya yang kecil. Kedua teman barunya sesekali menunggu dan bersimpati dengannya. Mereka juga menawarkan punggung mereka sebagai tempat beristirahat sementara mereka terus berjalan di permukaan tanah menuju ke sumber mata air yang mereka bicarakan. Akhirnya, setelah perjalanan yang bagi Sayap Awan lumayan lama itu, mereka sampai di sumber mata air.
"Wah.... tempat ini sangat cantik. Airnya jernih!" Sayap Awan berteriak girang sambil melompat-lompat di sekitar sumber mata air.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com