Blis dan Oter menunjukan jalan pada Sayap Awan. Mereka tidak melompat dari satu dahan ke dahan terus menerus, kadang berjalan di atas tanah, lalu melompat ke dahan, turun ke tanah, berjalan cepat dan juga santai. Mereka mengimbangi kecepatan Sayap Awan, begitu pula dengan Sayap Awan yang sejak awal menegaskan tak mau merepotkan mereka. Dia ingin mereka menunjukkan jalan saja padanya, tapi mereka bersikeras harus mengantarnya karena Sayap Awan bisa saja tersesat dan pesan bisa tersampaikan lebih lama. Kalau kelamaan, mereka berkata, siapapun yang harus dirawat oleh Nenek Insun sesegera mungkin bisa menderita lebih lama. Kata-kata itu membuat Sayap Awan tersadar betapa penting tugasnya. Dia jadi agak menyalahkan diri sendiri karena hampir lupa dengan arti penting tugasnya. Kemudian dari sana dia tahu siapa Nenek Insun.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com