webnovel

KEPUASAN HATI RAKO

Keesokan harinya.

"Megha mana Sum? Nggak sarapan?" tanya Alvan saat baru saja mendudukkan diri di kursi meja makan.

"Mbak Megha pergi, Mas Alvan."

"Pergi?!"

"Iya, Mas. Tadi Mbak Megha bilang. Katanya Mbak Megha mau pergi ke Bogor dulu, ke tempat eyangnya. Dia mau nginep, dan besok sekalian masuk kerja dia berangkat dari sana."

"Oh ya? Jam berapa dia jalan?"

"Sudah dari pagi sekali, Mas. Mungkin sekitar jam enam."

Alvan membatin. "Kok Megha enggak bilang apa-apa ya sama gue? Kalau nggak sempat ngomong kan bisa kirim WA. Jalannya juga pagi banget lagi. Tapi harusnya sih dia udah sampai."

"Mas Alvan mau kopi manis atau pahit, Mas?" lanjut Sumi bertanya memecah hening Alvan.

"Kopi manis ya, Sum."

"Baik, Mas. Sebentar Sumi buatkan."

"Iya, makasih Sum."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel