webnovel

WARNING PAPI

"Silakan langsung masuk saja, Mbak. Nanti Sumi yang bukakan pintu."

"Oke, terima kasih."

Metha pun berjalan ke halaman depan menuju ruang depan. Di sana Sumi sudah membukakan pintu dan mempersilakan Metha untuk masuk.

"Maaf Mbak, memang Mbak Meghanya ke mana ya? Kok nggak ikut Mbak lagi."

Raut muka Metha langsung berubah tak senang. Ia menarik nafasnya dalam-dalam. "Tadi satpam depan udah nanya, sekarang kamu nanya! Bisa gak sih, kalian nggak usah kepo sama urusan bos kalian?!"

Sumi langsung membeku di tegur seperti itu.

"Kalian di sini urus pekerjaan kalian aja! Nggak usah mikirin yang lain!"

"Ma – maaf, Mba."

"Terus kamu sudah kasih tau Mas Alvan kan saya datang?"

"Sudah, Mbak. Katanya Mbak Metha di minta tunggu dulu. Dia lagi ganti baju."

"Oke. Yudah sana! Bikinin saya minum. Ingat pesan saya, Sum."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel