webnovel

Doa yang terkabulkan

Patria duduk bersimpuh dan mendongakkan kepalanya di atas, "Ya Allah, semoga saja, Jamillah, balik ke sini lagi ya, Allah, hamba sangat rindu," ucapnya dalam doa.

Kalau saja tadi dia mau menuruti permintaan Jamillah, untuk berkahi, pasti Jamillah akan lebih lama lagi di berada di sini.

Tapi sayangnya Jamillah, sedang hamil, dan Patria tidak ingin terjadi hal buruk kepada Jamillah dan juga janinnya.

Rasa sayang itu, bukan hanya sekedar ungkapan 'aku sayang kepadamu' tapi juga sebuah pertengkaran, karna setiap manusia itu memilik cara-cara tersendiri untuk mengungkapkan rasa sayang mereka.

Contohnya Jamillah, meski biasanya dia terlihat sangat kasar dan selalu bertingkah tak sopan kepada Patria.

Tapi bagiaman pun juga, Jamillah tetap menyayangi Patria, dan di mana pun dia pergi, Jamillah selalu ingat dengan Patria.

Dia ingat makanan kesukaan sang kakak, dan dia akan membelikannya untuk Patria.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel