Di sebuah ruang makan, kini terlihat Nathan tengah melaksanakan makan malam seorang diri tanpa ada yang menemani. Itulah yang ia alami setiap hari semenjak Echa pergi. Walau pun kini ia sudah berkeluarga, memiliki anak dan istri. Namun, ia tidak pernah Sudi makan satu meja dengan Rani, istri yang sangat ia benci.
Di tengah-tengah menikmati makanan nya, tiba-tiba terdengar langkah kaki dan suara orang memanggil nya dari luar. Dan Nathan pun langsung bisa mengenali nya, yang tak lain adalah Ricard sahabat nya.
"Kau lagi makan malam ?" tanya Ricard setelah sampai di ruang makan.
"Sedang berak." jawab Nathan asal.
"Anjay loh."
"Sudah lihat memang lagi makan, masih nanyak lagi, emang kamu buta ?" ujar Nathan yang sudah terbiasa berbicara kasar dengan Ricard selama ini.
"Kan basa basi toh." tukas Ricard sembari tersenyum nyengir.
"Ayo bergabung, buat aku ada teman nya." ajak Nathan pada Ricard.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com