"Bagaimana jika suami ku mengetahui nya jika kamu adalah ayah dari putri ku ? Mungkin aku hanya akan di campakkan, tapi kamu ? Coba pikirkan bagaimana nasib mu setelah itu ? Nathan bukan lah seorang pria yang hanya akan tinggal diam jika mengetahui, putri yang selama ini ia sayangi dan cintai ternyata bukan darah nya sendiri. Dia pasti akan mencari mu, dan mungkin kau akan mendekam di penjara. Lalu bayangkan bagaimana nasib keluarga mu setelah itu ?" Rani pun kembali mengancam dengan begitu licik nya.
Mendengar ancaman Rani, pria itu hanya dapat mengepalkan tangan nya, sembari menggerakkan gigi menahan amarah nya.
"Turuti saja perintah ku, maka hidup mu dan hidup keluarga mu tak akan kekurangan. Jika kamu kembali ke Italia, maka aku royal pada mu." ucap Rani.
"Kapan aku harus pergi ?" tanya Farel yang pada akhir nya ia pun menuruti Rani.
"Secepat nya, kalau bisa besok segeralah pergi dari sini." jawab Rani yang benar- benar ingin menyingkirkan pria itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com