Alisha dengan agresif memaksa Hilman untuk membalas ciumannya. Menahan wajah Hilman dengan kedua tangannya.
"Alisha!!" bentak Hilman setelah melepas ciuman Alisha, Alisha bak wanita putus asa dan lupa daratan.
"Jujur padaku, apa kamu mencintai Vivi, Hilman?" todong Alisha, memojokkan Hilman hingga tidak bisa berkutik.
"Apakah tidak ada aku di dalam hatimu?" lanjut Alisha.
"Al ...." Suara Hilman merendah, memejamkan mata.
"Jawab aku! Dan lihat mata aku!"
Hening beberapa saat.
"Bilang kalau kamu memang cinta sama Vivi." Alisha mulai bermain kata.
"Aku memang cinta Vivi." Hilman akhirnya menjawab, namun menghindari kontak mata dengan Alisha.
"Kamu bohong, Hilman!" tuduh Alisha.
"Aku sungguh mencintai Vivi." Masih enggan menatap Alisha.
"Bohong!"
"Aku cinta Vivi."
"Kalau kamu cinta dia, kamu gak akan menghindar menatap aku."
"Aku ...." Hilman akhirnya menatap ke dalam bola mata Alisha yang kecokelatan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com