"Pa ...." ujar Alisha saat membuka mata untuk pertama kalinya. Yahya duduk di samping ranjang putrinya.
Yahya masih mengingat jelas peristiwa sebelas tahun lalu, yang menimpa istri dan putri mereka.
Alisha tidak mengalami luka apa pun di sekujur badannya. Yahya sudah memastikannya sendiri. Alisha jatuh pingsan karena kelelahan dan dehidrasi. Sehingga harus mendapatkan infusan. Sementara Raihana, masih belum siuman.
Saat datang ke rumah sakit, menurut keterangan tenaga medis yang menangani Raihana dan Alisha, kedua wanita kesayangannya mengalami kelelahan dan dehidrasi. Mereka menyebutkan ciri-ciri penolongnya, seorang pria berambut sebahu mengenakan topi yang membawa Raihana dan Alisha ke UGD rumah sakit. Dan terburu-buru hendak pergi lagi.
Pemuda yang menolong mereka tidak memberikan banyak keterangan apa pun, kecuali bahwa pria itu menemukan ibu dan anak dalam keadaan pingsan di pinggir jalan, saat pria misterius tersebut tidak sengaja melintas dengan kendaraannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com