Umar tersenyum mendengar perkataan Aisyah, ia benar-benar puas karna anaknya sudah benar-benar dewasa sekarang. Kali ini Umar akan menjadi pengawas saja, biarlah semuanya Aisyah yang melakukan.
"Ya kamu benar, ayah senang kamu sudah mengerti semua hal. Kali ini, ayah yang akan mengawasi." Gumam Umar dengan tenang.
Aisyah tersenyum, lalu ia menatap sang ayah dengan kepercayaan yang tinggi.
"Tentu saja" balas Aisyah.
Mereka pun lanjut mengobrol santai, sambil memperhatikan anak-anak yang masih asik dengan dunianya sendiri.
Di sisi lain, Rafka sedang sibuk dengan pekerjaannya. Senin memang hari yang luar biasa di antara hari lainnya, karna semua pekerjaan dan hal-hal penting menumpuk. Baru saja Rafka selesai dengan meeting dengan kolega dari luar, kini ia harus menandatangani beberapa berkas yang sudah siap di mejanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com