Audia terbangun lebih awal di keesokan paginya. Dan seperti hari-hari sebelumnya, ia akan terkejut atau bingung, ketika mendapati terbangun di kamar yang bukan miliknya. Namun, Alvin telah mempersiapkan sebuah catatan kecil, untuk istrinya itu, memintanya membaca buku diary atau menonton video rekaman mereka sebelum tidur.
Usai membaca buku diary dan memutar video rekaman, Audia berbalik menghadap pria di sebelahnya. Pria yang rupawan dan dia adalah suaminya. Yang berjanji akan selalu mendampinginya, meski pengobatan Audia tidak berhasil. Pria yang Audia tuliskan sendiri di dalam buku diary-nya, bahwa Alvin sangat mencintainya.
Sekali lagi, Audia merasa beruntung, dicintai oleh suaminya hingga seperti sekarang. Menatap penuh kekaguman wajah sang suami yang masih terlelap. Audia tiba-tiba saja ingin mengecup bibir suaminya. Dan, itu yang dia lakukan. Hingga mengusik tidur sang suami.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com