Tepat setelah mengatakan itu, suara ketukan di pintu kembali terdengar, bersamaan dengan kemunculan seorang wanita di sana, tidak bukan hanya satu namun dua. Mereka adalah Byanca dan Nonya Seira.
"Sayang, nanti aku akan menghubungimu lagi," kata Devan segera, nada suaranya terdengar sedikit lebiih kecil dari sebelumnya.
"Baiklah," balas Claire dan setelahnya, sambungan tersebut berakhir.
Devan meletakkan ponselnya di meja, dan kembali menatap layar komputernya. Mengabaikan kedatangan dua wanita yang tiba-tiba saja muncul tanpa memberitahunya terlebih dahulu.
"Devan, dengan siapa kau berbicara tadi?" tanya Nyonya Seira, wanita itu lalu mendaratkan tubuhnya di sofa yang ada di dalam ruangan. Dan hal yang sama juga dilakukan oleh Byanca.
Devan tidak menjawab dan hanya diam.
"Kau mengabaikan Mama?"
"Aku sedang sibuk, Ma," kata Devan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com