webnovel

"Siapa yang mengizinkan mu kemari?"

"Selamat pagi, kak Mike..." sapa Milo dengan senyum cerahnya.

"Pagi, bagaimana tidur kalian?" Mike mengulas senyum tipis, mengedarkan singkat pandangannya pada kawan-kawan Devan yang sudah berkumpul di meja makan, mengangguk kompak. Namun tak di temukannya Nathan atau pun Bian di sana.

Menggidikkan bahunya ringan, Mike tak ingin memusingkan pikirannya dengan permasalahan orang lain.

Mengambil kopi yang di sediakan untuknya, menyeruput pelan, terasa begitu lega karena telah melayani sang kekasih. Ya, Devan kembali terlelap saat Mike sudah memandikannya, mengganti pakaian lengkap, dengan sarapan yang sudah disuapkannya.

Rasanya Mike tak perlu menjabarkan terlalu detail begitu menggemaskannya Devan saat merengek manja tak ingin di lepaskan sebelum benar-benar terlelap.

Ah... Bahkan jarum jam panjang belum beranjak dari satu angka, bagaimana bisa dengan mudahnya ia merindu?

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel