webnovel

Persiapan Pernikahan

Keesokan paginya, ketika Matahari sudah bersinar terang. aku Terbangun dari tidur panjang yang terlalu hampa, aku menengok satu persatu ruangan yang ada di sekitar. Tampaknya cukup aneh ketika aku hanya bisa memandang satu persatu Ruangan tanpa bisa merasakan apapun.

"Ini harinya? Aku akan menikah?." aku berkata sendiri sambil memegang kepalaku yang terasa pusing. sebab Semalaman aku tidak bisa tidur dengan baik.

Ketukan pintu terdengar nyaring, belum juga aku bangun. Tapi pintu itu sudah terbuka lebih dulu dan aku Melihat beberapa orang yang masuk ke dalam. Mereka semua datang membawa Gaun pengantin dan segala pernak-pernik yang akan aku pakai.

Beberapa lainnya membawa perlengkapan untuk membuat kuku-kuku yang unik, aku langsung menyambut mereka dengan baik. aku melihat bagaimana senyum merekah dari wajah mereka yang datang kemari.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel