webnovel

malu malu

Kami berdua terdiam sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.

" jangan bercanda kamu rharha "

" aku serius vir.. Dia ayah kandung aku "

" tapi kenapa bisa dia gak ngenalin kamu sama sekali"

" orang tua aku udah cerai. Dulu ayah aku sering bersikap kasar sama aku jadi aku gak terlalu deket sama dia. Sampai akhirnya entah berapa tahun aku gak pernah ketemu lagi sama dia. "

" tapi.. "

" jadi gimana kamu ngizinin aku gak buat perpanjang pake topeng.sebenarnya aku masih membutuhkan banyak uang, kalau sampe aku buka topeng ini dan ayah ku tahu. Mungkin aku gak bakalan bisa kerja lagi vir. "

Vira menghela nafas kasar

" jujur walaupun kita baru saling kenal, tapi denger cerita kamu aku tuh ngerasa kasihan banget sama kamu"

" gak apa apa. Lagian aku udah terbiasa dengan sikap keluarga ku atau orang lain. Gak ada yang perlu di sesali bukan ? "

" hebat.. Kamu orang yang hebat. Bisa bertahan sampai titik ini. "

" aku pernah beberapa kali sakit vir. Itu artinya aku tidak hebat, haha "

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel