Izzypun pergi untuk mengajar.
Aku masih terdiam di depan teras, entah kenapa biasanya aku mengantuk, tapi kali ini aku masih segar
Apa aku akan jadi anak yang durhaka karena memanfaatkan ayahku? Tapi ini balasan untuknya karena sudah bersikap kasar padaku dan menelantarkan ku begitu saja. Jadi ini bukan salahku
Saat berada di depannya hanyalah kebencian yang aku rasakan.
Dia sudah tua, tetapi dia masih bermain perempuan.
Apa dia tidak sadar kalau aku anaknya juga perempuan.
Aku akan memberinya sedikit pelajaran.
Tapi sekarang bukan saatnya aku memberitahu nya siapa aku sebenarnya. Banyak pr yang harus aku kerjakan untuk bisa berbahagia .. Banyak uang yang harus aku dapatkan untuk mencapai itu semua
Akupun berjalan menuju kamar dan mencoba menghitung kembali uang yang aku kumpulkan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com