webnovel

142. Pulang Segera

Charlos melepaskan diri dari ciuman Gavin, tapi pria itu tidak mau menyerah. Gavin masih terus menyerangnya dengan ciuman yang panas dan penuh semangat. Tangannya menekan belakang kepala dan tengkuk Charlos, menguncinya sehingga ia tidak bisa bergerak.

Akhirnya Charlos menyerah. Ia memilih untuk diam. Ia membuka matanya, menatap Gavin, membiarkan Gavin melumat bibirnya. Ia tampak sibuk sendiri, bergerak-gerak memagut bibir Charlos sambil menggigitnya sesekali dengan lembut. Gavin mengerang nikmat. Matanya terpejam. Ia tampak begitu menikmati saat mencium Charlos.

Akhirnya setelah semenit, gerakan Gavin mulai melembut. Ia melepaskan ciumannya. Matanya masih terpejam. Sebelah tangannya masih meremas rambut Charlos. Ia terengah-engah. Bibirnya terbuka.

"Sudah? Puas?" tanya Charlos tajam.

Gavin membuka matanya. Ia mendongak sedikit untuk menatap Charlos.

"Sudah," jawabnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel