Sama seperti biasa Thalia pagi ini masih di repotkan dengan pesanan dari beberapa orang namun dengan jumlah yang sangat banyak, hingga untuk berjualan di rumah saja mereka tak lagi mempunyai stok.
"Buk Yayuk habis ya?"
"Iya buk, maaf ya"
"Yah padahal lagi mau e, yaudah besok saya mau satu ya"
Thalia tidak tau persis kenapa pesanannya hari ini bisa meledak seperti itu, biasanya jika untuk berjualan di rumah semuanya akan benar-benar habis jika sudah jam 9 pagi, ini baru jam setengah 7 hampir 150 box sudah habis tidak tersisa.
"Nasi uduknya masih ada buk?"
"Yah maaf dek udah habis"
"Yah padahal kita udah jauh-jauh kesini, yaudah deh besok aja, kayaknya enak banget, soalnya aku nontonin mukbangnya Kak Sheno kayak lahap gitu, jadi mau"
"Mukbang?" Tanya Thalia penasaran.
"Iya Kak, nonton deh youtube Chanelnya Asheno Nobani ganteng banget lagi orangnya"
"Oh iya, makasi ya"
"Besok saya mau 5 ya buk, ini nomer hp saya kalau udah bisa dijemput ibuk chat saya aja, ini duitnya"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com