"Good morning"
"Astaga.. eh iya pagi Shen"
"Kaget banget kamu"
"Ya abis tiba-tiba"
Sheno memberikan bekal itu kepada Thalia, dan dengan senyuman ala Thalia sukses membuat kerja jantung Sheno berdetak dua kali lebih cepat.
"Yuk"
"Kemana yuk?"
"Ke kampus lah"
"Aku bawa motor aja, kapok gak bawa motor gak bisa pulang"
"Aku antar jemput dari sekarang"
Walaupun terkejut dengan sikap Sheno hari ini, setidaknya Thalia tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya, dia melihat sisi hangat Sheno yang tak bisa orang lain lihat.
"Eh iya makasi ya, video kamu punya impact besar banget buat jualan aku"
"Biar kamu gak repot jualan lagi, aku dan ibuk juga mulai mikirin mau masukin ke e-commers biar gak repot lagi jual-jualin ke pasar sama ke kesekolah, tapi kalau kalian masih mau aku bisa tolongin anterin, sekalian belajar bisnis gitu dari ibuk, kali aja aku kayak Ayah kan punya restoran nasi uduk terkenal feat sama Buk Yayuk yang legen"
"Dih"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com