"Tentu saja Sayang, bukankah seorang istri akan mendapatkan pahala kalau membuat suaminya bahagia? Sekarang aku akan membuatmu bahagia sayang!" Kara lalu melepas pakaiannya yang tersisa dan melepaskan pakaian suaminya, Kara membat Ziyad terbelalak saat tiba-tiba dia berjongkok dan melumat kejantanannya, Kara membuat suaminya merasa seperti terbang diawang-awang, Ziyad sangat puas dengan apa yang dilakukan istrinya yang dulu pemalu itu
"Sayang, kenapa kamu sekarang menjadi nakal seperti ini oughhh? teruskan sayang... oughhhh... Kara" Ziyad kini yang meracau memanggil nama istrinya. Dia semakin bergairah dan kini menghentikan apa yang dilakukan Kara dan langsung membaringkan istrinya ditempat tidur dan menindihnya, Ziyad juga lagsung memasukkan kejantananya kedalam lubang kenikmatan milik Kara dan mereka pun kini berbuat semau mereka dan menikmati tubuh mereka masing-masing.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com