Hanan membuka matanya dan tersenyum saat melihat tubuh polos Xinxin yang berada di dalam pelukannya saat ini. Dia sama sekali tidak pernah menyangka kalau ternyata Xinxin memiliki maksud dan tujuan tertentu dan sengaja mendekatinya. Hanan tidak tahu harus berkata apa, dia juga masih bingung akan memperlakukan Xinxin seperti apa karena dia sangat mencintai istrinya itu. Dia kemudian teringat saat pertama kali bertemu dengan Xinxin.
Saat itu Hanan sedang menuju ke rumah Ziyad untuk melihat keadaan di sana. Dia sangat khawatir dengan keadaan Daisy dan Xinxin yang berada di rumah itu hanya dengan para pengawal dan pelayan. Sementara Bianca telah melarikan diri dari kantor polisi. Hanan segera mempercepat laju kendaraannya dan kini dia sudah mulai memasuki halaman rumah Ziyad yang sangat luas.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com