Ivi dan Felix saling menatap satu sama lain namun mereka saling bungkam dan belum ada yang berani memulai untuk berbicara.
"Permisi mas, mbak... Ingat, ada cctv di ujung sana... Kalau mau ngobrol, jangan di luar.. Maaf cuma mengingatkan .. Permisi.." ucap salah seorang office boy.
Mendengar pernyataan dari office boy tersebut, akhirnya mereka pun tersadar.
Ivi dan Felix tersenyum malu.
"Eh iya iya mas heheh makasih mas.." ucap Ivi malu pada office boy tersebut. Office boy tersebut pun mengangguk dan tersenyum geli lalu pergi dari sana.
Ivi pun mengangguk.
"Hmm ya udah ayo masuk..." ucap Ivi mengajak Felix untuk masuk.
Felix pun mengangguk dan tersenyum. Mereka pun berjalan bersama untuk masuk ke dalam apartemen tersebut.
Setelah masuk, Ivi langsung menutup pintu.
"Hmm kamu mau makan dulu atau gimana??" tanya Ivi pada Felix sebelum mereka duduk.
"Makan deh.. Laper.." ucap Felix.
"Tadi pagi kamu sarapan kan?" tanya Ivi.
"Angin.." ucap Felix kesal.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com