Ivi sedang mencuci beberapa piring kotor. Setelah selesai, ia langsung ke ruang utama apartemen itu, yups ruang tamu sekaligus ruang tv.
Ia duduk di sofa sambil memainkan handphonenya.
Di sisi lain, Felix baru saja menyelesaikan sholat zuhurnya. Ia melipat kembali sajadah dan meletakkannya pada tempatnya.
Ia duduk di sisi tempat tidur Ivi.
Ia melihat sekeliling kamar.
"Sejak kapan ya Ivi beli apartemen ini? Aku baru tahu kalau Ivi punya apartemen ini... Kenapa dia gak pernah menceritakan soal apartemen ini ya?? Apa ada sesuatu di balik apartemen ini??" gumam Felix. Ia melihat sebuah figura, figura milik Ivi. Di figura itu, terdapat foto Ivi yang tertawa bahagia sambil memegang sebuah bouquet bunga mawar merah yang begitu indah.
Felix lalu mengambil figura tersebut, mengusapnya perlahan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com