webnovel

406 Malam yang Bergairah

Mendengar kata-kata itu, boneka ginseng itu hanya menatapnya dengan diam.

"Aku tidak meminta banyak kok, cuma 5 tetes, iya 5 tetes saja! Bagaimana menurutmu?" Kata Randika sambil tersenyum. Melihat boneka ginseng itu tidak menjawab, dengan cepat Randika menambahkan. "Maksudku 4 tetes, tidak, 3 tetes! Tiga tetes cukup kok."

Masih tidak ada jawaban, Randika menggertakan giginya. "Baiklah, satu tetes saja… satu tetes dan aku akan memberikanmu banyak makanan seperti ini."

Pada saat ini, boneka ginseng terlihat bereaksi, tetapi setelah beberapa saat, dia menatap bungkus makanan itu dan memalingkan wajahnya. Ia tidak mau menatap Randika lagi.

Sialan, jual mahal!

Randika dengan cepat berkata dan memohon sekali lagi. "Ayolah, jangan pelit-pelit begitu. Bukankah aku pernah menyelamatkanmu? Aku cuma meminta satu tetes saja kok."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel