webnovel

Keputusan Tak Terduga (2)

Amanda berjalan dengan senyuman di wajahnya. Sepanjang jalan, kepalanya masih terekam jelas semua senyuman Abi pagi ini. Amanda juga bertanya-tanya, mengapa Abi sangat manis pada dirinya akhir-akhir ini.

"Pagi Latissa, apa kabar?" sapa Amanda dengan senyuman manis.

"Pagi Bu" sapa Latissa, memandang wajah Amanda dengan raut bingung.

Hari ini hari yang sangat mendebarkan, tapi wajah Amanda sangat cerah dan ceria. Apa bos nya itu sudah punya rencana di kepalanya untuk membuat Ananda kalah, batin Latissa dalam hati.

"Saya mau berkunjung ke semua divisi, apa kamu mau menemani saya?" tanya Amanda.

"Tentu Bu" balas Latissa cepat. Mana mungkin dia menolak permintaan bos nya itu.

Amanda dan Latissa berkeliling, hal ini seperti yang dulu Amanda lakukan, hanya kali ini tidak ada kemarahan, sikap angkuh dan sombong dari diri Amanda. Wanita itu menyapa dan mengecek satu per satu karyawannya. Amanda juga ikut mengecek perkembangan produk yang akan mereka luncurkan nanti.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel