Amanda dan Latissa berjalan dengan anggun menuju ruangan rapat. Waktunya sudah tepat, mereka tidak bisa mundur lagi. Walaupun dalam hati mereka sama-sama menyimpan perasaan was-was, takut dan bingung, tapi tidak ada sedikit pun tersirat dari raut wajah cantik atasan dan sekretarisnya itu.
Amanda sejujurnya merasa gugup sekali, ini yang pertama kali. Biasanya dia mengikuti rapat dengan percaya diri. Hari ini kepercayaan diri Amanda seperti lenyap hampir setengahnya. Semakin lama langkah mereka semakin jauh, hingga hanya beberapa meter dari pintu ruang rapat. Amanda sudah menghembuskan dan menarik napas panjang beberapa kali, Latissa memperhatikan bosnya itu, sedikit heran, tapi dia mengerti mengapa Amanda seperti itu. Dia pun merasakan hal yang sama, hanya tentu saja beban Latissa jauh lebih ringan dibandingkan beban di pundak Amanda pagi ini.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com