webnovel

bab 22

"Terima kasih, om!" kata jessica lega.

"Seharus nya om yang berterima kasih karena kau telah

memberi kebahagiaan pada putra kami!" papa dan mama Tristan

tersenyum.

jessica menggeleng. "om salah! Tristan yang telah memberi

saya sebuah kehidupan dan kebahagiaan! Putra om dan Tante

adalah manusia yang paling bahagia karena bisa ketemu sama Tristan Saya permisi dahulu!"ia

Jessica meninggalkan kedua orangtua Tristan yang sedang

berpelukan. Lalu dia mengatakan keinginan nya pada Pak joko

yang akan mengantar mereka ke rumah sakit. Setelah itu

Jessica menunggu Tristan di ruang tamu.

"Kau sudah siap?" tanya jessica ketika melihat Tristan yang turun

dari tangga.

Tristan mengangguk.

Setengah jam kemudian, Tristan menatap jessica, kebingungan.

Mereka berhenti di sebuah taman rekreasi.

"Kenapa kau membawaku kemari?" tanya Tristan "Bukankah kita

harus ke rumah sakit?"

jessica malah balik bertanya. "kata kamu ingin menghabiskan waktu mu buat aku ia

makanya aku ajak kamu di taman rekreasi,

benarkah itu jessica ia Tristan

jessica mengulurkan tangan nya. "Kemarin kau mengatakan

bahwa ada satu hal yang tidak bisa dilakukan di rumah sakit. makanya aku ajak kamu

dan sekarang kita punya waktu hanya 1 jam. Nah, dan sekarang waktunya kita untuk bisa menghabiskan waktu

di taman

rekreasi ini."

" kamu suka kan ia makasih jessica tersenyum "

Tristan melihat mata jessica yang bersinar, lalu dia menyambut

uluran tangan gadis itu.Ketika memasuki arena taman

rerkreasi, Tristan melihat sekeliling nya dengan senang.

Tristan gembira jessica mengajak nya kemari.jessica

menggenggam tangan nya dan langsung menuju sebuahkomidi

putar. "Ayo, kita naik!"

Tristan melihat keadaan sekeliling nya dan memprotes. "Tapi

kebanyakan yang naik anak kecil!"

"Jadi kenapa?" jessica mengangkat bahu nya. "Kalau kita mau

main, sebaik nya kita main bersama. Aku tahu kau tidak bisa

naik atraksi yang lain, tetapi aku bisa menemanimu main komidi

putar ini!"

Tristan tertawa dan akhir nya mereka bermain komidi putar

sampai dua kali. Setelah itu mereka berfoto bersama di depan

komidi putar. Sesaat sebelum mereka mengambil foto mereka,

jessica menjulurkan lidah nya dan menarik pipi Tristan dengan

kedua tangan nya. Kedua nya tertawa melihat tampang Tristan

ketika foto nya jadi sesaat kemudian.

"Kau benar-benar usil!" kata Tristan

Tatapan Tristan jatuh pada sekerumunan orang yang sedang

mengantre di sebuah stand makanan. Mereka membawa kapas

besar berwarna dadu dan memakan nya kamu suka kan ia makasih jessica tersenyum ia akhirnya Kita menghabiskan waktu kita di taman reaksi ini ia

sekarang

jessica menggenggam tangan Tristan "Saat kau dioperasi

nanti,aku tidak mau kau takut pada apa pun. Kau tidak usah

takut kehilanganku, Tristan Aku akan selalu menemanimu. Aku

berjanji tidak akan selalu ada di samping kamu dan kamu harus janji sama aku kalau kamu nggak pernah tinggalkan aku walaup

Tristan tersenyum. "iya Jessica aku janji nggak akan tinggalkan kamu

Tristan melepaskan pegangan tangan Jessica

akan selalu berada di sampingmu!"

Tristan menujuk hati Jessica "Aku akan selalu berada di ada hati kamu Jessica

"Aku tahu!" kata jessica berkaca-kaca.

Nächstes Kapitel