Tanaman Klatiada

Saat malam tiba, kabut tebal turun menyelimuti desa Lortra, membatasi jarak pandang hanya beberapa senti.

Suhu mendadak dingin, memaksa Skia dan Tria untuk menghangatkan tubuh mereka dengan Khy saat hendak menyelinap ke Vila milik Sang Penasihat Kerajaan Rovan–Drova. Panas Khy dari dalam tubuh bisa menyingkirkan kabut di sekitar keduanya, menambah jarak pandang hingga beberapa meter.

Saat kedua lelaki itu mendekati Vila, suasana mencekam kembali terasa. Entah berasal dari mana, sensasi mencekam itu mirip dengan yang pernah Skia rasakan saat berjumpa dengan Therax. Tapi kali ini tidak sekuat yang dulu.

Skia menghentikan langkahnya sejenak, menoleh pada Tria. Ia sedikit terusik dengan suara gemerincing zirah merah yang pemuda itu kenakan. "Tria, lepaz zirahmu," pinta Skia.

Tria merasa enggan, "Tapi, Master, ini untuk perlindungan diri."

"Tapi, berisik! Sudah, lepas dulu saja."