"Dokter, bisakah aku melihat suamiku?" tanya Fazrani dengan suara lirih.
"Silahkan, semoga dengan kehadiran anda akan membuat Allam segera bereaksi." ucap Dokter dengan wajah serius
"Neng Fazrani jangan di paksakan jika hati kamu tidak kuat ya nak? kasihan bayi kamu nanti." ucap Laila yang tidak ingin melihat calon cucunya kenapa-kenapa.
"Ya Ummi, Insyaallah aku kuat dengan semua ujian ini." ucap Fazrani dengan hati penuh keyakinan jika suaminya akan baik-baik saja.
Dengan penuh rasa yakin dan iklhas, Fazrani masuk ke dalam ruang operasi untuk bisa melihat Allam yang sudah menjalani operasi mata dan operasi transplantasi ginjal dan hati.
Tanpa ada suara, Fazrani duduk di samping Allam dengan tatapan penuh cinta.
Kedua mata Allam masih tertutup perban. Wajah Allam terlihat sangat pucat, dengan bibirnya yang terkatup rapat.
Dengan perasaan sedih Fazrani menggenggam erat tangan Allam yang terasa hangat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com