webnovel

PERJODOHAN UNTUK HAFIZ

Tanpa menimbulkan suara, Fazrani masuk ke dalam kamar Hafiz. Di lihatnya Hafiz sedang meraba-raba meraih sebuah gelas yang ada di meja samping tempat tidurnya.

"Assalamualaikum." sapa Fazrani seraya mendekati Hafiz dan memberikan segelas air putih yang di inginkan Hafiz.

"Waalaikumsallam." jawab Hafiz dengan suara pelan, seraya menerima dan meneguk pelan air putih yang di beri oleh Fazrani.

Dengan sabar Fazrani mengambil gelas yang masih ada di tangan Hafiz setelah selesai meminumnya.

"Dek Fazrani kamu kah itu?" tanya Hafiz dengan kedua matanya yang masih memakai perban juga.

"Ya mas Hafiz, aku Fazrani." sahut Fazrani dengan perasaan sedih melihat keadaan Hafiz yang dulu sempurna di matanya sekarang sangat menyedihkan dan semua itu karena dirinya.

"Bagaimana keadaan Allam, apa dia sudah sadar dari komanya?" tanya Hafiz berusaha untuk tenang.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel