Pelukan Mo Yesi membuat Qiao Mianmian merasa seperti terjebak di sebuah tempat yang aman.
Qiao Mianmian mengambil kotak itu, mengguncangnya di depan matanya, dan bertanya pada Mo Yesi, "Apakah kau tahu apa yang ada di dalamnya?"
Mo Yesi menggelengkan kepalanya, "Aku tidak tahu. Ini adalah hadiah yang disiapkan nenekku untukmu. Hanya orangnya yang tahu apa isinya."
Qiao Mianmian sangat penasaran dan akhirnya membuka kotak sebelum kembali ke rumah. Sejak awal, ia tahu bahwa wanita tua itu pasti sangat murah hati. Apa yang diberikannya pasti sangat berharga.
Ketika Qiao Mianmian melihat beberapa akta kepemilikan di dalam kotak itu, ia sontak terkejut. Ia melihat rumah-rumah dan toko-toko di berbagai lokasi utama yang tertulis di akta. Qiao Mianmian yang tercengang menatap semua itu dengan tatapan kosong selama beberapa saat sebelum perlahan mengangkat kepalanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com