webnovel

Rencana Sang Raja

Flashback

Pagi Hari sebelumnya – Saat Raja Aarez belum bertemu dengan Helena yang masih terbaring lemah didalam kamarnya.

Ruang pertemuan yang luas dan besar itu, akhirnya menjadi kosong dan tidak ada lagi hawa panas yang terasa.

James Chayton baru saja keluar dari ruang pertemuan, dengan wajah yang penuh dengan kepuasaan. Karena hampir semua petinggi kota yang hadir, setuju dengan pendapatnya. Menanggapi perang yang masih berlangsung di wilayah utara.

"Sial!" Umpat Louis kesal, dan ia memukul meja dengan tangan kanannya yang terkepal erat.

Andrian penasehat sekaligus asisten pribadinya, sudah terbiasa dengan temperamen Louis yang mudah meledak. Apalagi hasil pertemuan tadi, banyak yang memihak pada James Chayton – sang penasihat kerajaan.

"Raja Loui, seharusnya anda tidak perlu menunjukkan emosi anda. Itu akan mempengaruhi kepercayaan para pemimpin kota anda." Ucap Andrian yang berusaha memberikan saran.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel