webnovel

Helena: Apakah Jatuh Cinta Itu?

Seperti mimpi indah yang Helena dapatkan, membuatnya merasa nyaman dan terus saja memeluk gulingnya dengan erat. Rasanya terlalu berat, jika Helena harus beranjak dari tempat tidur Louis.

"Mmm…" Helena tersenyum, saat kedua matanya terpejam. Sepertinya ia masih dibuat mabuk kepayang, ketika merasa ada aroma tubuh Louis yang masih terasa lekat pada selimut yang menutupi tubuhnya.

Seseorang menepuk Pundak Helena, perlahan tapi mampu membuat Helena segera tersadar dari tidurnya. "Ada apa?" ucapnya seraya menggerakkan tubuhnya.

"Permaisuri Helena, ayo… cepat… kau harus bangun." Ucap suara seorang perempuan, yang terdengar tidak asing pada telinga Helena.

"Siapa?" Helena berusaha membuka kedua matanya, dan melihat sosok bayangan perempuan yang tidak begitu jelas. Karena ada kilau cahaya yang menerpa tubuhnya, membuat Helena harus menyesuaikan pandangannya saat itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel