webnovel

Kemarahan Raja Orion

Helena merasa asing dengan kamar barunya, tempat yang luas untuk ia tempati sendiri. Duduk dekat pada tepi jendela, melihat pemandangan pagi hari yang indah, ketika dia melihat taman luas kerajaan Orion.

Pikiran Helena seperti sedang melayang, karena ada perasaan rindu yang sedang menyelimuti perasaannya saat itu.

"Aku merindukan Will dan Diana, apakah mereka baik-baik saja? Bagaimana dengan Louis, apakah…" ekdua mata Helena sudah mulai berkaca-kaca. "Tidak… aku tidak boleh bersedih, saat ini kau harus menjadi kuat Helena."

Kedua mata Helena terpejam untuk sesaat, mencoba untuk terus membayangkan orang-orang yang sedang ia rindukan saat ini. "Aku tidak ingin melupakan wajah mereka, tidak… seumur hidupku aku harus bisa mengingat wajah mereka," gumam Helena.

Samar-samar ia mendengar suara pintu kamarnya yang terbuka, dan suara seorang wanita yang memanggil namanya.

"Permaisuri Helena, Raja Henry sudah menunggu anda di ruang makan," ucap pelayan wanita itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel